Jakarta, IDN Times - Meski kondisinya tengah sakit parah, mendiang Sutopo Purwo Nugroho tak pernah melupakan tugasnya sebagai Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB. Sutopo selalu sigap merespons informasi maupun pertanyaan terkait kebencanaan.
Sutopo divonis mengidap kanker paru-paru stadium 4 sejak Januari 2018 lalu. Dokter yang memeriksa dirinya mengatakan, sel kanker sudah menyebar ke tulang dan kelenjar getah bening.
"HP saya tak berhenti berdering. Whatsapp pertanyaan dari media dan lainnya juga terus masuk. Banyak sekali telepon yang saat saya angkat ternyata bukan hanya dari media. Tapi dari staf Kedutaan, Konsuler, Kementerian/Lembaga, dan masyarakat yang menanyakan kondisi di Sulawesi Tengah sana," ungkap Sutopo dalam pesan tertulis, Minggu malam (30/9).
Saat bencana, apalagi jumlah korban dan dampak bencananya besar seperti gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, banyak media dan masyarakat, memintanya terus menyampaikan update data. Bahkan, pihak Istana dan Kementerian lain juga meminta informasi darinya.
"Namun, kami juga memiliki keterbatasan akses data dan informasi ke lapangan. Apalagi kondisi listrik dan komunikasi ke Palu, Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong juga lumpuh. Sangat sulit kami mengakses data dan update penanganan," ungkapnya kala itu.