Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Brigjen Sumi Hastry mengumumkan hasil tes DNA dua kerangka yang ditemukan di Kwitang
Karo Labdokkes Polri, Brigjen Sumi Hastry Purwanti mengumumkan hasil tes DNA dua kerangka yang ditemukan di Kwitang, Jakarta. (IDN Times/Imam Faishal).

Intinya sih...

  • RS Polri Kramatjati menyelesaikan tes DNA terhadap 2 kerangka manusia yang ditemukan di Gedung ACC, Kwitang, Jakarta Pusat.

  • Hasil tes DNA mengidentifikasi kedua kerangka sebagai Reno Syahputra Dewo (24) dan Muhammad Farhan Hamid (23) yang hilang sejak demo Agustus 2025.

  • Kedua kerangka akan diserahkan kepada pihak keluarga setelah disiapkan dua peti jenazah oleh RS Polri Kramatjati.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - RS Polri Kramatjati telah menyelesaikan tes DNA terhadap dua kerangka manusia yang ditemukan di Gedung ACC, Kecamatan Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis (30/10/2025). Hasil tes DNA kedua kerangka itu identik dengan dua orang yang hilang sejak demo Agustus 2025.

Karo Labdokkes Polri, Brigjen Sumi Hastry Purwanti menjelaskan, dari hasil pemeriksaaan, identitas kerangka yang ditemukan tersebut yakni Reno Syahputra Dewo (24) dan Muhammad Farhan Hamid (23).

"Dua kerangka itu teridentifikasi sebagai Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid," kata Sumi Hastry saat konfrensi pers di RS Polri, Jumat (7/11/2025).

Sumi Hastry mengatakan, kedua kerangka itu teridentifikasi setelah pihak Labdokkes mengambil sampel DNA dari keluarga korban. Tim medis juga menemukan perhiasan pada salah satu kerangka yang identik dengan perhiasan yang dipakai M Farhan.

RS Polri Kramatjati telah menyiapkan dua peti jenazah buat kedua korban. Jenazah akan langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

"Kami sudah menyiapkan dua peti jenazah dan akan langsung diserahkan kepada keluarga setelah salat Jumat," jelas dia.

Sebelumnya, Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid sempat dilaporkan hilang usai demo yang terjadi di Jakarta pada akhir Agustus 2025. Berdasarkan catatan KontraS, Reno dan Farhan berada di sekitar Mako Brimob Kwitang sebelum dilaporkan hilang.

Editorial Team