Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penampakan mobil Rubicon yang disita polisi (Twitter.com/@LenteraBangsa)

Jakarta, IDN Times - Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan membantah adanya nama Ahmad Saefudin yang bekerja di Inafis.

Hal itu disampaikan Ahmad Ramadahan menanggapi pernyataan Ketua RT di Mampang Jakarta Selatan yang menyebut bahwa pekerjaan terakhir Ahmad Saefudin adalah sebagai tenaga honorer di Inafis Polri.

Ahmad Saefudin adalah sosok yang disebut sebagai orang pertama yang memiliki mobil Rubicon yang digunakan putra pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo, Mario Dandy Satrio.

“Saat ini tidak ada nama Ahmad Saefudin baik PNS maupun PHL, sudah dicek, di Inafis," kata Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Minggu (5/3/2023).

1. Anggota Inafis sudah dicek dan tak ada nama Ahmad Saefudin

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Dia mengatakan, tidak ada nama Ahmad Saefudin yang bekerja di Inafis sebagaimana yang disebut oleh ketua RT sebelumnya.

“Saya sudah cek ke staf-nya bahwa tidak ada. Dipastikan tidak ada nama Ahmad Saefudin saat ini ya,” ujar dia.

2. Ketua RT juga tak percaya Ahmad Saefudin pemilik awal mobil Rubicon

Ketua RT 1/RW1 Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamso Badrudin (IDN Times/istimewa)

Sebelumnya, Ketua RT 1/RW1 Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamso Badrudin, menegaskan, Ahmad Saefudin merupakan warga penerima Bantuan Sosial (Bansos) dari pemerintah. Ia masih terdata sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Hal itu dijelaskan Kamso menjawab polemik kepemilikan mobil Rubicon yang dikendarai Mario Dandy Satrio menuju tempat kejadian perkara penganiayaan Cristalino David Ozora.

Pasalnya, setelah ditelusuri Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rubicon tersebut beralamat di Gang Jati, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, atas nama Ahmad Saefudin (AS).

Oleh karena itu, Kamso Badurudin tidak percaya bahwa mobil Rubicon yang harganya fantastis itu dimiliki oleh Ahmad Saefudin.

“Tidak percaya sama sekali. Tidak memungkinkan saudara AS bisa memiliki mobil (Rubicon),” katanya.

3. Penelusuran KPK pemilik Rubicon berada di gang sempit di Mampang

Gedung KPK (IDN Times/Aryodamar)

Sementara itu, KPK telah menelusuri kepemilikan mobil Rubicon yang dipakai Mario Dandy.  Ternyata alamat yang tertera dalam STNK dan BPKB mobil itu berada di sebuah gang di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

“Benar, bahwa itu (Rubicon) memang bukan atas nama yang bersangkutan. STNK dan BPKB-nya kita datangi alamat yang kita punya itu gang di daerah Mampang,” ujar Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan, Rabu (1/3/2023) lalu.

“Orangnya sudah pergi tapi itu alamat dalam gang, jadi kita pikir ini tidak mungkin dia punya itu,” sambungnya.

Editorial Team