Jakarta, IDN Times - PT Kimia Farma Tbk menyelenggarakan vaksin gotong royong individu atau berbayar untuk masyarakat. Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Slamet Budiarto mengatakan pelaksanaan vaksin berbayar merupakan usulan IDI.
"Itu malah dulu IDI mengusulkan (vaksin berbayar). Awalnya pemerintah hanya membolehkan untuk pegawai, perusahaan, yang bayar (vaksin) perusahaan. Tapi di Indonesia ini kan banyak pengusaha-pengusaha yang freelance gitu kan, mau ikut program pemerintah antre, mau beli gak bisa. Akhirnya sekarang dibuka (vaksin berbayar). Itu gak apa-apa," ujar Slamet saat dihubungi, Senin (12/7/2021).