Jakarta, IDN Times - Ketua Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Dr Ilham Oetama Marsis mengatakan, penilaian terhadap tindakan terapi dengan metode Digital Substraction Angiography (DSA) atau cuci otak ala Kepala RSPAD dr Terawan Agus Putranto menjadi ranah Tim Health Technology Assesement (HTA) Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Menurut Marsis, HTA Kemenkes adalah badan permanen yang dibentuk untuk menjawab perkembangan teknologi pengobatan.