Jakarta, IDN Times - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menghormati keputusan Bareskrim Polri yang menetapkan ijazah Presiden ke-7 RI Joko "Jokowi" Widodo asli. Dia mengajak semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sudah berjalan.
Bahlil mengaku, sejak awal tidak pernah percaya kalau ijazah Jokowi itu palsu.
"Awalnya kan selalu diduga, sekalipun saya sudah berkali-kali mengatakan bahwa apa yang disangkakan atau apa yang diduga itu saya enggak percaya. Tapi menurut saya ini sudah keterlaluan, sudah kayak enggak ada isu saja," ujar Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (23/5/2025).