Jakarta, IDN Times -Sekretaris Umum Ikatan Keluarga Orang Hilang (IKOHI), Zaenal Muttaqin mengungkapkan, banyak korban peristiwa Mei 1998 takut kembali ke Indonesia. Dia menjelaskan, mendampingi 25 korban dan keluarga korban kerusuhan Mei 1998. Khususnya, korban peristiwa kebakaran di Mall Klender pada 11-13 Mei 1998.
Dia mengatakan, hingga kini banyak korban masih mengalami trauma mendalam akibat tidak adanya proses hukum yang memulihkan keadilan. Korban juga enggan bersuara karena takut ada serangan balik.
"Karena tidak ada proses hukum, maka korban masih trauma, tidak berani terbuka, khawatir ada serangan balik dari militer misalnya seperti itu, dianggap pencemaran nama baik," katanya kepada IDN Times, dikutip Selasa (17/6/2025).
Sebagian besar bahkan memilih tidak kembali ke Indonesia dan tinggal di negara seperti Amerika Serikat, Taiwan, dan Australia. Konsolidasi rutin dilakukan setiap tahun bersama Komnas Perempuan.
"Mereka masih trauma dengan peristiwa itu, karena tidak ada upaya untuk menyelesaikan," ujarnya.