Pemeriksaan kesehatan di pos perbatasan Provinsi Jambi. (IDN Times/Dokumentasi Humas dan Protokol Jambi)
Wali Kota Jambi juga berpesan kepada masyarakat Kota Jambi, khususnya yang memiliki riwayat mengikuti tablig akbar di Gowa Sulawesi Selatan, untuk segera melaporkan diri. Selain itu, masyarakat yang melakukan kontak langsung dengan pasien 01 Kota Jambi juga diminta memeriksakan kesehatan.
"Segera melaporkan kepada kami, supaya kami bisa memeriksa dan melakukan pengawasan serta pengobatan. Jangan sampai merahasiakan diri. Anda membahayakan keluarga dan lingkungan. Kalau anda sayang keluarga, cepat melaporkan diri," kata Fasha.
Fasha kembali mengingatkan masyarakat Kota Jambi untuk tetap mematuhi aturan agar tidak berkumpul dengan orang banyak. Selain itu, selalu menggunakan masker dalam menjalankan aktivitas.
"Mematuhi jam malam. Lebih baik di rumah saja," kata dia.
Fasha mengakui potensi bertambahnya pasien positif COVID-19 di Kota Jambi masih ada. Sehingga, dia berharap masyarakat Kota Jambi mendukung upaya pemerintah membatasi kegiatan yang mengumpulkan banyak orang dan memberlakukan jam malam di Kota Jambi.
"Kemungkinan bertambah ada. Makanya kita lebih berhati-hati," ujar dia.