Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Ikatan Alumni UI, Andre Rahadian, mengecam segala bentuk tindak kekerasan yang terjadi di tengah demo mahasiswa pada Senin, 11 April 2022. Salah satunya menimpa dosen FISIP UI, Ade Armando.
Hingga Rabu (13/4/2022), Ade masih dirawat di ruang High Care Unit (HCU) Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta Pusat, usai dikeroyok sekelompok orang. Ade mengalami luka serius di bagian kepala. ILUNI UI pun mendesak pihak berwajib agar mengusut tuntas para pelaku.
"ILUNI UI mengecam segala bentuk kekerasan di kegiatan aksi yang digerakan oleh mahasiswa pada 11 April 2022. Kami juga menyampaikan rasa prihatin atas kejadian yang menimpa salah seorang dosen yang juga alumni UI, Ade Armando," ungkap Andre dalam keterangan tertulis, Selasa, 12 April 2022.
Andre menyentil pihak yang mengeroyok Ade karena kebebasan berekspresi yang seharusnya dilakukan dengan cara baik, dan tak boleh menghalalkan tindak kekerasan. Apalagi sampai terjadi pengeroyokan.
Andre menyebut tujuan Ade ikut mendatangi gedung DPR pada Senin lalu, bukan untuk berunjuk rasa. Ia justru menyuarakan dukungannya terhadap perjuangan mahasiswa dengan cara yang damai.
"Kedatangan Beliau adalah bentuk ekspresi berpendapat yang seharusnya dilindungi undang-undang. Apalagi dia datang dengan cara damai," tutur dia.
Lalu, apakah kepolisian sudah berhasil menangkap pelaku pengeroyokan?