Jakarta, IDN Times - Buzzer menjadi perbincangan panas di tengah masyarakat saat ini. Terlebih ketika nama Presiden Republik Indonesia Joko "Jokowi" Widodo ikut terseret dalam isu tersebut.
Salah satu yang menjadi sorotan utama yakni isu soal buzzer dibayar. Seperti ramai diberitakan akhir-akhir ini, tak tanggung-tanggung bayaran untuk buzzer bisa mencapai puluhan juta. Sontak, isu ini pun langsung membuat mata publik tertuju kepada buzzer. Seolah seluruh buzzer dipukul rata pasti menerima bayaran untuk setiap konten yang mereka luncurkan ke media sosial.
Terkait hal ini, blogger senior yang juga film maker, Iman Brotoseno mengaku tidak keberatan disebut buzzer Jokowi. Tapi, Iman menegaskan, tidak semua buzzer dibayar oleh pihak tertentu. "Gak apa-apa sih, saya gak ada masalah dibilang buzzer," kata Iman.