Ilustrasi (Dok. IMGR 2026)
Sebanyak 50 persen Gen Z di kota mendukung keterlibatan generasi untuk menjadi perwakilan dalam kepemimpinan. Jumlah tersebut meningkat 53 persen di kota-kota sekunder.
Kemudian, sebanyak 39 persen milenial mendukung kuota pemuda untuk menunjukkan perbedaan antar generasi dalam legitimasi kepemimpinan.
Adanya protes digital menjadi bentuk kesadaran generasi muda akan suara mereka yang berpengaruh besar terhadap Pemilu 2029.
"Mudah untuk mengkritik, tetapi kemajuan sesungguhnya terjadi ketika kita tetap terlibat setelah pemilu, ketika kita terus hadir, mendesak akuntabilitas, dan mendukung pemerintah untuk melakukan yang lebih baik," kata Sekar.
"Perubahan adalah maraton, bukan sprint, dan tetap terlibat adalah cara kita memastikan janji-janji berubah menjadi tindakan," lanjutnya.
Diketahui, IDN menggelar Indonesia Summit 2025 (IS 2025), sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air.
Dengan tema "Theme: Thriving Beyond Turbulence Celebrating Indonesia's 80 years of purpose, progress, and possibility", IS 2025 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara.
IS 2025 diadakan pada 27-28 Agustus 2025 di Tribrata Dharmawansa, Jakarta Selatan. Dalam IS 2025, IDN juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2026.