Jakarta, IDN Times - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan lewat Direktorat Jenderal Imigrasi buka suara soal penyerangan 15 Warga Negara Asing (WNA) asal China yang menyerang Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Ketapang, Kalimantan Barat.
Penyerangan menimpa petugas pengamanan dan anggota TNI di kawasan tambang emas PT Sultan Rafli Mandiri atau SRM. Plt Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Imipas, Yuldi Yusman, mengatakan ada 26 orang WNA China yang sudah diamankan imbas serangan tersebut.
"Yang pasti, WNA-nya saat ini sudah diamankan dan dititipkan di kantor imigrasi Ketapang. Jumlahnya 26 WNA, yang sementara ini diamankan di Kantor Imigrasi Ketapang," kata dia di Kantor Direktorat Jenderal Jenderal Imigrasi, Selasa (16/12/2025).
