Heroik, Ipda Handoko Bantu Persalinan Seorang Ibu di Tengah Hutan

Bojonegoro, IDN Times - Di tengah kawasan hutan Sugihan BKPH Tretes, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, seorang polisi bernama Ipda BJ Handoko berjuang membantu proses persalinan seorang ibu yang hendak melahirkan.
Meski minim pengalaman medis, dengan cekatan Ipda Handoko membantu proses persalinan sambil menunggu bidan Puskesmas datang untuk menolong. Aksi heroiknya berbuah manis, ibu dan bayi laki-laki itu selamat.
"Saat itu posisi kepala bayi sudah keluar dan saya bantu mengeluarkan sambil menunggu bidan datang," kata Handoko, saat dihubungi IDN Times, Jumat (6/12) lalu.
1. Ipda Handoko bertemu dengan ibu yang hendak melahirkan saat dalam perjalanan menuju Mako Polsek Gondang
Handoko menuturkan awal mula peristiwa heroik itu terjadi. Saat tengah menuju polsek setempat untuk melanjutkan apel pagi, Kanit Binmas Polsek Gondang itu terlebih dahulu menyapa warga di pertigaan jalan Betek.
"Setelah melaksanakan kegiatan sapa pagi di pertigaan Betek, saya berniat kembali ke Mako Polsek Gondang untuk melaksanakan apel pagi," ujarnya.
Dalam perjalanan itulah tak sengaja Handoko bertemu dengan seorang ibu bernama Astri Sulistyoningsih (32) yang hendak melahirkan.
Baca Juga: Bayinya Meninggal, Siswi SMK Diduga Melahirkan Tanpa Bantuan Medis
2. Banyak warga tapi tidak berani menolong
Editor’s picks
Saat ditemukan oleh Handoko, Astri saat itu tengah merintih kesakitan. Ia kemudian turun dan membantu proses persalinan.
Handoko mengatakan, saat itu di lokasi kejadian banyak warga yang berkerumun. Namun tak ada satupun yang berani menolong. "Ada warga yang melihat kejadian tersebut namun tidak ada yang berani mengambil tindakan," kata dia.
3. Astri semula hanya ingin memeriksa kandungan
Sementara wanita yang melahirkan itu hanya ditemani sang ayah bernama Yuliono. Yuliono sendiri tak menyangka Astri melahirkan di pinggir jalan di wilayah hutan Kecamatan Gondang. Karena saat itu dia hanya akan memeriksakan kandungan Astri.
"Karena memang kandungan sudah tua dan awalnya hanya mau periksa kandungan, tapi ternyata melahirkan secara prematur," tuturnya.
4. Bayi dirujuk ke rumah sakit
Setelah proses persalinan berhasil, bayi dan ibunya langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bojonegoro Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo untuk dirawat secara intensif. Menurut bidan puskemas, bayi laki-laki lahir secara prematur dan kondisinya juga kurang sehat.
Sementara sang ibu menjalani perawatan di puskesmas setempat.
"Bayi sudah dirujukkan ke rumah sakit dan ibunya di puskesmas," kata Handoko.
Baca Juga: Kisah Komariah, Korban Gempa Palu yang Melahirkan di Tenda Darurat