Jakarta, IDN Times - Sebut nama Luhut Binsar Pandjaitan, maka yang terbersit di dalam ingatan adalah jenderal purnawirawan yang kini menjadi orang dekat Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Kedekatan Luhut dengan Jokowi sempat diulik di dalam Majalah Tempo soal awal mula kemunculan mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Sebab, Jokowi merupakan salah satu individu dari sedikit kalangan sipil yang bisa terpilih menjadi orang nomor satu di Indonesia.
Kedekatan Luhut dengan Jokowi terjalin sebelum ayah Gibran Rakabuming Raka itu menjadi Wali Kota Solo. Bahkan, Luhut berkisah ketika itu sempat disetiri mobil oleh Jokowi. Kini, situasinya terbalik.
Dalam Pemilu Presiden 2014, Luhut masuk dalam barisan tim sukses Jokowi. Bahkan, di pemilu jilid dua, Luhut membentuk tim relawan yang semuanya berasal dari purnawirawan jenderal yang diberi nama tim Bravo 5, untuk memenangkan Jokowi.
Dengan sepak terjang ini, Luhut kini kembali dipercaya oleh Jokowi sebagai Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi. Posisi itu sebelumnya juga sudah ia tempati di periode pertama kepemimpinan Jokowi.
Lalu, bagaimana perjalanan karier Luhut hingga bisa menduduki kursi menteri? Padahal, dulu sang ayah berprofesi sebagai sopir bus. Namun, Luhut yang direncanakan akan hadir di acara Indonesia Millennial Summit 2020 yang digelar IDN Times pada 17-18 Januari di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta, bisa membalikan nasib keluarga dan masuk dalam jajaran pengusaha tersohor.