Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Fiqih Damarjati

Jakarta, IDN Times - Di dunia street art, siapa yang tak mengenal sosok Darbotz? Karya seniman jalanan ini sudah banyak menghiasi jalan-jalan atau gedung-gedung di Indonesia, bahkan dunia.

Kegemarannya dalam menggambar memang sudah ada sejak ia kecil. Karena merasa bosan dengan media kertas, akhirnya Darbotz memilih tembok sebagai media dalam berkarya.

"Dari kecil suka gambar, semua dicoret-coretlah. Terus kebetulan pas SMA setiap angkatan tuh nyoret2 nama gengnya di jalanan. Itu gua ikut-ikutan dan pertama kali kenal cat semprot atau pilox," kata Darbotz dalam sesi "The Art of Makin Art" Indonesia Millenial Summit 2020, di The Tribrata, Jakarta Selatan (17/1).

Darbotz menjadikan tembok sebagai pelampiasan emosi yang dirasakannya. Dengan gambar-gambarnya yang kian banyak di jalanan itu, Darbotz lantas ingin menciptakan suatu karya yang menjadi karakter dirinya. Sebuah ikon sehingga ia tak harus menuliskan nama di suatu karya. Lahirlah 'Monster Ball'.

Editorial Team

Tonton lebih seru di