Jakarta, IDN Times - Indikator Politik Indonesia merilis temuan survei nasional terkait efek elektoral debat capres secara daring, Sabtu (20/1/2024). Survei ini baru selesai pada 16 Januari 2024.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan bahwa pola pilihan politik generasi muda menunjukkan tanda-tanda sindrom “gen z and millennials paradox”.
“Saya sudah sampaikan di beberapa kesempatan bahwa pemilih muda itu terkena sindrom, kita sebut saja ya gen z and millennials paradox. Satu sisi pemilih ini besar, tetapi semakin muda, kecenderungan menggunakan hak pilihnya semakin turun,” ujar Burhanuddin dalam rilis survei nasional, Sabtu (20/1/2024).
Temuan data survei nasional Indikator membuktikan adanya peningkatan pilihan generasi muda pada paslon 02 Prabowo-Gibran dan 01 Anies-Muhaimin. Sementara itu, paslon 03 Ganjar-Mahfud masih stagnan bahkan pasca performanya di debat Capres 7 Januari 2024 lalu.