Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka berencana sowan ke pasangan calon (paslon) nomor 1 dan 3. (Dok. TKN Prabowo-Gibran)

Jakarta, IDN Times -- Indikator merilis penelaahan dari hasil exit poll Pilpres 2024, Rabu (21/2/2024) yang menemukan alasan mengapa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul telak dalam kontestasi lima tahunan tersebut.

Peneliti utama Indikator Politik; Burhanuddin Muhtadi, menjelaskan terjadi kesalahan anggapan jika pemilih generasi muda kecil kemungkinannya dalam menggunakan hak pilih. Sebab Indikator, menemukan bahwa generasi muda yang menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari justru melebihi proporsi nasional.

1. Dukungan dari milenial dan Gen-Z jadi salah satu alasan mengapa Prabowo-Gibran unggul telak

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan dirinya bersama Gibran Rakabumi Raka akan menjadi presiden dan wakil presiden bagi seluruh rakyat Indonesia dan merangkul semua unsur dan kekuatan. (Dok. TKN Prabowo-Gibran)

Burhanuddin mengatakan, ternyata dari gen Z yang menggunakan hak pilihnya di sampel timnya sebesar 23 persen. "Proporsi nasionalnya 22 persen. Artinya, tidak benar asumsi yang mengatakan generasi muda cenderung golput. Ternyata, justru faktanya yang kita wawancara di exit poll ini lebih besar daripada proporsi di nasional. Bahkan kalau kita jumlahkan ada 58,7 persen (total gen Z dan generasi milenial),” kata Burhanuddin.

Faktor ini pun menurut Burhan menjadi salah satu alasan mengapa Prabowo-Gibran unggul telak. Burhanuddin mengatakan, jika pendukung pasangan tersebut datang ke TPS.

“Terutama dari usia muda. Jadi, semakin muda pemilih, semakin memilih Pak Prabowo. Dan ternyata gen Z dan generasi milenial itu dalam jumlah yang lebih besar dari proporsi nasional menggunakan haknya di tanggal 14 Februari kemarin,” katanya.

2. Prabowo-Gibran terbukti miliki basis pendukung kelompok muda

Editorial Team

Tonton lebih seru di