Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bluecross International, tenant di International Medical Facility KEK Sanur milik PT Bluecross Medika Internasional (BMI), melakukan topping-off ceremony pada Senin (11/11). (dok. InJourney)

Jakarta, IDN Times - PT Hotel Indonesia Natour atau InJourney Hospitality terus melakukan terobosan dan langkah transformasi strategis untuk mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur sebagai “World Class Medical & Wellness Destination”.

Adapun, pusat layanan kesehatan dan pariwisata ini dikembangkan di lahan seluas 41,26 hektare dengan fasilitas berstandar internasional, salah satunya International Medical Facility.

1. Bluecross International lakukan topping-off ceremony

Pembangunan KEK Sanur, Bali (Dok. Pertamina)

Bluecross International, tenant di International Medical Facility KEK Sanur dengan Centre of Excellence Aesthetic & Plastic Surgery milik PT. Bluecross Medika Internasional (BMI), merayakan pencapaian penting topping-off ceremony pada Senin (11/11).

Kegiatan ini menjadi tonggak penting yang menandai penyelesaian konstruksi layanan Aesthetic & Plastic Surgery bertaraf internasional. Tepat setahun lalu, pada 13 September 2023, PT BMI juga telah melakukan peletakan batu pertama di lot H3A KEK Sanur.

Bluecross International bekerja sama dengan 20 klinik dan spesialisasi yang meliputi cosmetic surgery, medical aesthetics, body contouring, plastic surgery, beauty treatments, hair transplantation, anti aging stem cell therapy terkemuka yang dilengkapi dengan teknologi mutakhir dan perawatan terkini.

2. Berikan alternatif yang berkualitas tinggi

Kawasan KEK Sanur (IDN Times/Ayu Afria)

Direktur PT. Bluecross Medika Internasional mengungkapkan, visi Bluecross International adalah untuk memberikan alternatif berkualitas tinggi di dalam negeri, memungkinkan wisatawan domestik dan internasional untuk mengakses layanan medis dan estetika luar biasa di lingkungan yang terpercaya.

Gedung Bluecross International terdiri atas 4 lantai, mencakup area seluas 10.000 meter persegi, dan akan dilengkapi dengan layanan rawat jalan, rawat inap serta ruang operasi yang memenuhi standar rumah sakit internasional, siap memberikan layanan kesehatan dan kecantikan terbaik bagi pasien.

"Kami tak hanya memperkaya perawatan estetika di Bali, tetapi juga memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk merayakan kecantikan dan kesejahteraan mereka yang istimewa. Sentra kami mendampingi setiap klien dalam perjalanan mereka untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka, dengan dukungan dari para spesialis terkemuka dan perawatan inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan individu," katanya.

3. Hadirkan destinasi pariwisata kesehatan berkelanjutan dan inklusif

Ilustrasi operasi bedah (123rf.com/maryka26)

Sementara itu, Direktur InJourney Hospitality Christine Hutabarat menyampaikan bahwa KEK Sanur didirikan sesuai visi sebagai "World Class Medical & Wellness Destination" untuk menghadirkan destinasi pariwisata kesehatan berkelanjutan dan inklusif.

Menurutnya kemitraan dengan Bluecross Internasional menjadi langkah strategis untuk menghadirkan layanan aesthetic & plastic surgery.

“Kami optimis kolaborasi ini dapat menjadi katalis dalam ekosistem pariwisata kesehatan dan memperkuat daya tarik wisata medis Indonesia yang berkontribusi positif terhadap perekonomian Indonesia, khususnya Bali," ujarnya.

Christine menambahkan, kehadiran layanan aesthetics & plastic surgery di KEK Sanur tersebut akan menciptakan seamless experience bagi pengunjung di KEK Kesehatan Sanur.

“Kami yakini dapat menjawab tantangan dan kebutuhan ribuan masyarakat Indonesia dan memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas kesehatan Indonesia." Tambah Christine. (WEB)

Editorial Team