Seperti dikutip dari Kompas.com, Ega berhasil memukau di Sambodrome, arena panahan di Brasil. Dalam pertandingan tersebut, tembakan sempurna ke area 10 diawali oleh Woo-jin. Dari tiga kali percobaan pada set pertama, juara dunia panahan 2011 dan 2015 itu mencatat dua angka 10 dan sekali sembilan.
Babak pertama kurang beruntung bagi Ega. Dirinya berhasil membidik angka sembilan di tiga kali tembakan. Hasil tersebut masih membuatnya ketinggalan dua poin, yakni 27-29. Set tersebut membuat Woo-jin unggul 0-2.
Pada set kedua, justru Ega berhasil membalikkan keadaan setelah Woo-jin meraih angka tujuh pada tembakan dua. Total, Woo-jin berhasil meraih 27 angka. Sementara Ega yang naik semangatnya, berhasil menyamakan angka jadi 2-2 usai menembak dua angka sembilan dan satu kali 10, sehingga dia pun meraih 28 angka.
Set tiga dan empat, Ega justru semakin 'tancap gas' dengan unggul 27-24 dan 28-27. Hasil tersebut membuat Ega menang dua set sekaligus dan unggul 6-2. Set kelima tidak dimainkan karena poin Ega dipastikan cukup untuk memenangi pertandingan. Berikutnya, Ega akan menuju babak perdelapan final dengan menghadapi pemanah Italia, Mauro Nespoli. Nespoli sendiri sempat mengalahkan wakill Indonesia di babak pertama, Muhammad Hanif Wijaya.