Jakarta, IDN Times - Indonesia dan Malaysia sudah mewanti-wanti pemerintahan Perdana Menteri Scott Morrison agar tidak memindahkan kedutaan mereka di Tel Aviv ke Yerusalem Timur. Mengapa? Hal itu akan menyebabkan kelompok radikal untuk membulatkan tekad dan menyerang mereka.
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad sempat menyinggung isu ini ketika bertemu Morrison di sela KTT ASEAN di Singapura pada Kamis pekan lalu.
"Saya menjelaskan, di dalam menghadapi terorisme, maka seseorang harus tahu apa penyebabnya," ujar Mahathir kepada media seperti dikutip laman SBS Australia pada Sabtu (17/11).
Ia kemudian melanjutkan, "menambah penyebab teror jelas tidak akan membantu". Pernyataan senada seolah disampaikan kembali oleh Indonesia. Lalu, apa komentar Morrison mengenai pernyataan dari dua negara tetangga itu?
Apakah kesepakatan perdagangan bebas antara Indonesia dan Australia tidak jadi diteken di Singapura karena isu ini?