Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi dan Secretary of State for International Trade United Kingdom Elizabeth Truss menandatangani Nota Kesepahaman Pembentukan Komite Ekonomi dan Perdagangan Bersama (KEPB) atau Joint Economic and Trade Committee (JETCO) secara virtual pada Senin (26/4/2021).
Penandatanganan JETCO membuka peluang kerja sama perdagangan yang lebih besar di masa mendatang.
“Penandatanganan JETCO ini menandai babak baru dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Inggris. Diharapkan kedua negara dapat mendorong peningkatan hubungan ekonomi bilateral di masa depan, membantu masuknya barang dan jasa Indonesia ke pasar Inggris, serta mendorong investasi Inggris di Indonesia,” ujar Mendag Lutfi melalui keterangan resminya.
Untuk diketahui, total perdagangan Indonesia-Inggris pada 2020 sebesar USD2,2 miliar. Pada Januari-Februari 2021 tercatat sebesar USD335,70 juta. Dari jumlah tersebut, ekspor Indonesia ke Inggris sebesar USD201,86 juta, sedangkan impor Indonesia dari Inggris sebesar USD133,83 juta.
Adapun produk ekspor utama Indonesia ke Inggris di antaranya alas kaki dengan sol luar yang berbahan karet, plastik, dan kulit; minyak sawit dan turunannya; serta alas kaki dengan sol luar karet, plastik, kulit samak, atau kulit komposisi dengan bagian atas bahan tekstil.
