Jakarta, IDN Times - Pemerintah Indonesia pada Sabtu (11/2/2023) mengirimkan bantuan tahap pertama kemanusiaan dan tim SAR ke Turki dan Suriah. Bantuan yang diberikan terdiri dari 4.000 stel jas hujan, 1.000 pasang sepatu boots, 3.500 helai selimut hingga tim medis. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengatakan bantuan yang dikirim pada hari ini adalah tahap pertama.
"Bantuan tahap pertama yang diberangkatkan hari ini, terdapat MUSAR (Middle Urban Search and Rescue Team) dan EMT (Emergency Medical Team). Mengingat pentingnya pencarian dan penyelamatan korban yang tertimbun reruntuhan bangunan selama masa kritis," ungkap Muhadjir di Bandara Halim Perdanakusuma dan dikutip dari keterangan tertulis pada hari ini.
MUSAR Team, kata Muhadjir, terdiri dari 47 personel Basarnas. Mereka juga didampingi oleh tim dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sementara, bantuan tahap kedua, bakal diberangkatkan pada Senin (13/2/2023). Tim kedua yang dikirim pada tahap kedua, kata Effendy terdiri dari 105 personel.
"Tim ini merupakan gabungan dari Kementerian Kesehatan, TNI-Polri dan organisasi kemasyarakatan," ujarnya.
Sedangkan, jenis bantuan yang bakal dikirim di tahap kedua, selain tenaga kesehatan yaitu obat-obatan, peralatan rumah sakit dan alat kesehatan lainnya. Pemerintah mengirimkan bantuan tersebut dengan menggunakan dua jenis pesawat yakni Hercules C130 milik TNI Angkatan Udara (AU) dan Boeing 737-400.
Lalu, bagaimana kondisi WNI di Turki yang berhasil selamat dari bencana gempa berkekuatan magnitudo 7,7 skala richter itu?