Jakarta, IDN Times - Pemerintahan Presiden Donald J. Trump rupanya benar-benar bertindak sekehendak hati. Bagaimana tidak, walaupun sudah ditentang oleh dunia soal langkahnya memindahkan kedutaan dari Tel Aviv ke Yerusalem Timur, tapi toh tetap mereka lakukan.
Pada Senin (14/5), putri Trump, Ivanka dan suaminya Jared Kushner mewakili pemerintah membuka gedung kedutaan baru di Yerusalem Timur. Trump hanya mengirimkan pesan melalui video yang menyatakan Israel memiliki hak untuk menentukan di mana ibu kota mereka.
"Tetapi, selama bertahun-tahun kita semua gagal mengakui kenyataan yang sudah jelas bahwa ibu kota Israel adalah Yerusalem. Ini merupakan tempat di mana anggota parlemennya berkantor, di sini pula kantor dari Perdana Menteri, Presiden dan Mahkamah Agung Israel," ujar Trump dalam video tersebut.
Lalu, apa respons Indonesia dan dunia terhadap pembukaan Kedutaan AS ke Yerusalem Timur? Apa makna dipindahkannya Kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem?