Jakarta, IDN Times - Pemerintah Indonesia berharap investigasi terhadap kematian jurnalis Jamal Khashoggi bisa transparan dan seksama. Permintaan itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika memberikan keterangan pers bersama dengan Menlu Saudi Adel bin Ahmed Al-Jubeir di gedung Kementerian Luar Negeri pada Selasa (23/10).
Jubeir berada di Jakarta sejak Senin (22/10) untuk menindaklanjuti nota kesepahaman yang diteken oleh kedua pemerintah ketika Raja Salman berkunjung ke Indonesia pada tahun 2017. Sayangnya, kunjungan Jubeir ke Jakarta dibayangi pemberitaan mengenai tewasnya jurnalis Washington Post itu secara mengenaskan.
"Indonesia prihatin terhadap apa yang menimpa Jamal Khashoggi dan menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga," ujar Menlu Retno pada hari ini.
Sebagai negara anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, Indonesia turut mendorong agar proses investigasi dilakukan secara benar. Lalu, apa komentar Saudi terhadap pernyataan Menlu Retno?