Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Joko "Jokowi" Widodo melantik Mayjen TNI Suharyanto sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (17/11/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)
Presiden Joko "Jokowi" Widodo melantik Mayjen TNI Suharyanto sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (17/11/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto, mengatakan Indonesia sudah diterpa ribuan bencana dari Januari hingga April 2022. Bencana yang mayoritas terjadi adalah banjir.

"Meskipun sekarang ini masih awal tahun 2022 tepatnya baru tanggal 28 April 2022, ternyata Indonesia ini sudah ribuan terjadi bencana, tertera di slide sudah 1.391 kali terjadi bencana," ujar Suharyanto dalam konferensi pers virtual, Kamis (28/4/2022).

Bencana yang paling banyak terjadi adalah banjir 541 kali, kemudian tanah longsor 256 kali. Selain itu ada cuaca ekstrem sebanyak 508 kali.

1. Bencana hanya di bulan April 2022 saja mengalami penurunan dibanding April 2021

Ilustrasi tanah longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Suharyanto mengatakan, untuk bencana yang hanya terjadi di bulan April 2022 terjadi penurunan dibanding 2021. Pada April 2021 terjadi bencana 354 kali, sedangkan April tahun ini sebanyak 234 kali.

"Kemudian yang meninggal berkurang, luka-luka juga berkurang, terdampak pengungsi juga berkurang dan rumah rusak juga berkurang, ini informasi yang menggembirakan artinya program mitigasi dan peningkatan kesadaran kepada masyarakat dalam rangka menghadapi setiap bencana yang kemungkinan akan terjadi di kehidupan secara bertahap bisa menjadi lebih baik," katanya.

2. BNPB buat peta rawan bencana jalur mudik 2022

Sejumlah kendaraan melintas di jalan Tol Cikopo-Palimanan, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Dalam kesempatan itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto, mengatakan pihaknya juga sudah membuat peta rawan bencana jalur mudik 2022. Di dalam peta tersebut terdapat daerah yang rawan longsor dan banjir.

"Peta jalur mudik ini lengkap isinya terkait dengan wilayah Jawa, Bali, dan Sumatra. untuk Sumatra Selatan di situ karena banyak daerah-daerah berbukit khususnya rangkaian pegunungan Bukit Barisan dari mulai Aceh, Sumatra Utara bagian selatan itu daerah-daerah yang rawan bencana longsor," kata Suharyanto.

3. BNPB juga memonitor disiplin protokol kesehatan para pemudik

Sejumlah penumpang sedang menunggu pemberangkatan bus di Terminal Jatijajar, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Dalam kesempatan itu, Suharyanto mengatakan, BNPB juga terus memonitor disiplin protokol kesehatan para pemudik. Sebab, saat ini situasinya masih dalam pandemik COVID-19.

"BNPB tetap berusaha menegakkan protokol kesehatan, karena kita ketahui bersama bahwa BNPB pun bertanggung jawab dengan protokol kesehatan dan masih merupakan satuan tugas nasional penanggulangan COVID-19 di pos-pos pelayanan," imbuhnya.

Editorial Team