Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengungkap, Indonesia menempati urutan ketiga penyumbang kasus Tuberculosis (TBC) terbanyak di dunia.
Hal itu diungkapkan Muhadjir dalam sambutan di acara Aksi PROTEKSI Wadah Kemitraan Penanggulangan TBC, yang disiarkan di akun YouTube Kemenko PMK, Rabu (31/8/2022).
"TBC merupakan masalah kesehatan global. Indonesia menempati urutan ke-3 penyumbang kasus TBC terbanyak di dunia. Diperkirakan ada 824 ribu kasus, dengan kasus TBC resisten obat atau TB RO sebanyak 8.268," kata Muhadjir.
Muhadjir juga menyampaikan, sekitar 61 persen dari TB RO sudah memulai pengobatan pada 2021.
"Berarti, masih ada 40 persen yang berkeliaran yang belum bisa kita kirim untuk berobat," tambahnya.