Jakarta, IDN Times -- Dampak El Nino terlihat di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk lahan pertanian di Kabupaten Indramayu. Kekeringan telah menyebabkan pasokan air irigasi menurun dan menyulitkan petani selama mengelola tanaman padi. Bahkan, sejumlah lahan yang sudah siap untuk ditanami tidak kebagian air dan sengaja ditinggalkan oleh petani.
Menanggapi hal ini, Kementerian Pertanian (Kementan) langsung bergerak cepat mengatasinya. Salah satunya dengan optimalisasi pasokan air yang ada untuk membantu pertumbuhan padi.
Direktur Irigasi Pertanian, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Rahmanto menjelaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait serta petani.
"Nanti kita kawal agar PJT (Perum Jasa Tirta) II bisa menambah pasokan air irigasinya dan para petani lebih hemat dalam menggunakan irigasi supaya kondisi debit air yang sedikit ini bisa mencukupi agar tanaman tidak ada yang mengalami puso. Harapan kita untuk mengawal pembagian air secara giliran supaya nanti ditaati. Prinsipnya adalah petani harus taat terhadap jadwal giliran air yang telah ditentukan oleh PJT II," ujar Rahmanto, Jumat (11/8/2023).