Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membawa kembali ingatannya di masa awal menghadapi pandemik COVID-19 pada tahun 2020. Dia mengakui, di masa itu testing menjadi salah satu kendala penanganan di DKI Jakarta.
Kata dia, kala itu kapasitas tes COVID-19 di DKI hanya 150 sampel per hari. Pemprov DKI Jakarta juga tak ada kewenangan untuk melakukan tes.
"Kami sampai mengirim surat beberapa kepada Kemenkes (Kementerian Kesehatan) minta diberikan kewenganan untuk melakukan testing," kata Anies dalam webinar BPK RI, Kamis (17/6/2021).