Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Acara Peluncuran Indeks Kerawanan Pilkada 2020 (Dok. Setwapres)
Ma'ruf mencontohkan Nabi Yusuf yang dipilih sebagai pemimpin karena memiliki kemampuan dan pengetahuan serta berintegritas. Bukan karena melihat sosok atau popularitas semata.
"Seperti waktu Nabi Yusuf bersiap dipilih sebagai perdana menteri, Beliau mengatakan 'saya jadikan lah penguasa yang bisa mengelola perbendaharaan negara, karena saya bisa dipercaya untuk mengelola itu. Saya punya pengetahuan, saya punya kemampuan'. Jadi silakan menonjolkan kemampuannya, kehebatannya untuk dipilih konstituennya,” kata Ma’ruf saat memberikan sambutan pada acara rilis hasil laporan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dari Bawaslu di Pilkada 2020, Pecenongan, Jakarta Pusat, Selasa (25/2).