Jakarta, IDN Times – Rentetan teror terjadi di Surabaya dalam dua hari terakhir ini. Kemarin tiga gereja dibom dan hari ini bom meledak di Mapolrestabes Surabaya. Korban berjatuhan, baik dari polisi maupun masyarakat.
Serangan teror ini mendapat perhatian luas dari publik. Sayangnya, banyak dari mereka kemudian menyebarkan foto-foto korban dengan kondisi yang mengenaskan. Bahkan sejumlah media pun ikut menyebarkan foto-foto dan video rekaman korban yang seharusnya tidak patut ditayangkan.
Nah, berikut 12 langkah versi Dewan Pers untuk wartawan yang meliput kasus terorisme.