Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Teatrika Handiko Putri
IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengucapkan selamat atas dilantiknya Kapolri Jenderal Pol Idham Azis. Selain memberi selamat, Tito juga memberikan pesan-pesan terkait tugas yang akan diemban oleh Idham ke depannya.

"Selamat bertugas. Banyak pekerjaan yang harus dikerjakan oleh Pak Idham," kata Tito di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (1/11).

Lalu, pesan apa saja yang diberikan Tito kepada Idham?

1. "Jadi Kapolri itu gak gampang"

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Tito mengatakan, menjadi seorang Kapolri tidak mudah. Dia menerangkan, Kapolri harus mengurus kurang lebih 450 ribu pasukan.

"Eksternal ada 34 Polda, 500 lebih Polres, hampir 5.000 Polsek yang tersebar di seluruh wilayah," ujar mantan Kapolri itu.

2. Banyak tugas pokok yang harus dikerjakan Kapolri

Kapolri Jenderal Idham Aziz. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Kemudian, lanjut Tito, Kapolri juga harus melaksanakan tugas pokok, pemeliharaan kamtibmas, dan memberikan pelayanan kepada publik.

Tito berpendapat, penegakan hukum itu tidak mudah di tengah negara yang pluralistik, dan demokrasi yang cenderung bebas.

"Jadi permasalahan ideologis, polistis, Pilkada tahun depan, 270 daerah itu akan banyak sekali," ucapnya.

3. Tito katakan Kapolri juga mengurus kejahatan konvensional

Puspen Kemendagri

Lalu, tambah Tito, belum lagi mengurus permasalahan kejahatan-kejahatan konvensional seperti perampokan, begal, kekayaan negara, ilegal fishing, dan masalah lingkungan. Menurut Tito, ia sudah merasakan semua tugas itu selama menjadi Kapolri.

"Kompleks sekali. Saya merasakan tiga tahun tiga bulan, merasa cukup berat," tutur Tito.

Editorial Team