Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cabub Bogor Rudy Susmanto dan Jaro Ade saat menyampaikan visi misi debat kedua yang disiarkan secara langsung. (Channel Youtube Metro Tv).
Cabub Bogor Rudy Susmanto dan Jaro Ade saat menyampaikan visi misi debat kedua yang disiarkan secara langsung. (Channel Youtube Metro Tv).

Intinya sih...

  • Rudy-Jaro berkomitmen untuk pemerintahan bebas KKN, dengan tata kelola yang transparan dan jujur.
  • Rudy berjanji menurunkan harga pangan, menciptakan wirausaha baru, dan pasar baru untuk UMKM.
  • Rudy akan memberikan layanan pendidikan dan kesehatan gratis, targetkan digitalisasi desa, dan pengelolaan sampah yang lebih baik.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bogor, IDN Times - Pasangan Calon Bupati (Cabub) Bogor, Jawa Barat, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi alias Jaro Ade menyatakan visi dan misinya untuk memimpin daerah adalah bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). 

Debat kedua Pilkada Kabupaten Bogor berlangsung dengan tema "Tata Kelola Pemerintah, Budaya dan Lingkungan, Pemerataan dan Pembangunan Berkelanjutan".

Menurut Rudy, tidak ada ruang bagi tindakan yang merugikan rakyat dalam kepemimpinannya.

Fokus utamanya adalah memastikan tata kelola pemerintahan yang transparan, jujur, dan berintegritas, dengan menjamin pelayanan publik yang maksimal tanpa adanya praktik yang merugikan masyarakat.

Rudy menekankan pentingnya membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dengan menghadirkan aparatur yang amanah dan tidak mengkhianati tugas dan kewajibannya.

"Kami berkomitmen mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik menghadirkan aparatur Pemerintah yang jujur dan berintegritas tidak ada ruang negosiasi untuk tindakan yang merugikan rakyat," ucap Rudy dalam debat Pilkada Kabupaten Bogor pada Selasa (19/11/2024) malam.

1. Tiga janji Rudy-Jaro soal ekonomi

ilustrasi pasar (pexels.com/Mark Dalton)

Rudy berjanji menurunkan harga pangan dan memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terjangkau, menciptakan wirausaha baru dan pasar baru untuk UMKM. 

Rudy juga berencana untuk menciptakan ribuan wirausaha baru guna mengurangi kemiskinan dan pengangguran, dengan kebijakan yang terintegrasi dan mendukung pelaku UMKM.

Salah satu langkah yang direncanakan adalah membangun pasar baru sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah Barat dan Timur Kabupaten Bogor. Ini akan membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk berkembang dan memperluas jangkauan pasar.

"Dengan kebijakan yang terintegrasi, kami akan menciptakan ribuan wirausaha baru sebagai wujud nyata pengentasan kemiskinan dan pengangguran ekonomi harus tumbuh dan merata," katanya. 

2. Pendidikan dan kesehatan gratis

ilustrasi anak sekolah (pexels.com/Agung Pandit Wiguna)

Rudy juga menyampaikan, ia dan Jaro Ade berkomitmen untuk memberikan layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas secara gratis bagi masyarakat Kabupaten Bogor, terutama bagi mereka yang kurang mampu.

Program UHC menjadi salah satu prioritasnya, memastikan semua warga Bogor 100 persen dapat mengakses layanan kesehatan tanpa hambatan biaya.

Sementara di sisi pendidikan, Rudy juga akan mengoptimalkan program beasiswa untuk mendukung generasi muda yang berprestasi agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

"Cukup dengan KTP Bogor masyarakat Kabupaten Bogor dapat menikmati layanan pendidikan layanan kesehatan gratis yang berkualitas," ucapnya. 

3. Digitalisasi desa dan pembangunan terencana

Digitalisasi E-commerce (pexels.com/As Photography)

Rudy menargetkan digitalisasi desa sebagai bagian dari strategi pembangunan yang terstruktur dan tersistem. Ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik di tingkat desa dan mempermudah akses informasi bagi warga.

Untuk menjaga kelestarian alam, Rudy mencanangkan pengelolaan sampah yang lebih baik, termasuk dengan membangun taman edukasi sampah dan hutan kota sebagai bagian dari upaya menjaga lingkungan hidup.

Rudy juga berkomitmen untuk menata Kota dan Desa dengan pembangunan yang merata, memastikan bahwa setiap wilayah di Kabupaten Bogor mendapatkan perhatian yang sama dalam hal infrastruktur dan pengelolaan sumber daya alam.

"Digitalisasi desa ada langkah untuk merencanakan pembangunan Bogor yang terencana, tersistem dan terstruktur. Desa diurus, kota ditata, budaya terjaga, penanganan pengelolaan sampah harus selesai dengan taman edukasi sampah dan hutan kota," kata dia. 

 

Editorial Team