Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Fitang Budhi Adhitya
IDN Times/Fitang Budhi Adhitya

Jakarta, IDN Times - Jajaran TNI dan Polri dibantu beberapa kementerian seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), akan menggelar Operasi Ketupat 2018.

Operasi Ketupat adalah agenda tahunan yang dibuat TNI dan Polri, dalam rangka pengamanan jelang Hari Raya Idulfitri atau Lebaran di seluruh wilayah Indonesia.

Operasi Ketupat 2018 akan berlangsung selama 18 hari, mulai dari 7 hingga 24 Juni. Dalam operasi ini ada empat hal yang menjadi perhatian khusus, antara lain pengamanan arus mudik dan arus balik, stabilitas pangan, bencana alam, dan terorisme.

1. Menjelang tahun politik

IDN Times/Fitang Budhi Adhitya

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang pagi ini memimpin apel Operasi Ketupat 2018 bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam sambutannya mengatakan, penugasan TNI dan Polri tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Ada beberapa perbedaan tugas dalam Operasi Ketupat 2018 ini. Bertepatan dengan perayaan Idulfitri juga bersamaan dengan rangkaian kegiatan Pilkada serentak 171 daerah di Indonesia, dan kegiatan tahapan Pilpres,” kata Marsekal Hadi di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (6/6).

2. Sinergitas aparat penegak hukum dan pemangku kepentingan

IDN Times/Fitang Budhi Adhitya

Menurut Hadi, Operasi Ketupat tahun ini bertepatan dengan tahun politik, yang tentu situasinya berbeda dan sangat kompleks, maka butuh perhatian lebih serta kerja keras dari jajaran TNI dan Polri.

“Oleh karena itu kita cermati dan waspadai dan antisipasi setiap perkembangan sekecil apapun, demi suksesnya tugas mulia yang kita emban bersama. Satu hal yang menjadi kunci keberhasilan tersebut adalah adanya sinergi kerja sama dan kolaborasi setiap komponen terkait dalam Operasi Ketupat ini,” terang Hadi.

3. TNI dan Polri harus menjalankan amanat dengan sungguh-sungguh

IDN Times/Fitang Budhi Adhitya

Oleh karena itu, Hadi mengimbau kepada seluruh prajurit TNI maupun Polri yang telah mendapat amanat dan mengemban tugas negara ini, baik di ditingkat pusat maupun daerah, harus menjalankan amanat ini dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab.

“Saya dengan Kapolri yakin dan percaya seluruh personel yang bertugas menyadari tanggung jawab yang mulia ini. Karenanya kami harap Operasi ini jadi wujud nyata dan contoh bagi seluruh komponen bangsa, sebagai sebuah negara yang besar. Kita harus pelihara persatuan dan kesatuan. Itu sangat penting dalam mewujudkan cita-cita nasional,” kata dia.

Editorial Team