Jakarta, IDN Times - Sebagai bentuk mencegah sekaligus menangkal faham radikalisme di Indonesia, Qureta menggelar workshop jurnalisme damai di Hotel Santika, Bintaro, Jumat(10/11).
Pada kesempatan tersebut, hadir narasumber Ryan Rahardjo yang sehari-hari di Public Policy & Government Relations Google Indonesia.
"Hampir semua anak muda memiliki media sosial. Konten-konten negatif (radikalisme) akhir-akhir ini banyak menyerang anak muda. Dan hal ini harus ditangkal. Tidak harus menunggu pemerintah untuk bergerak melawannya, mereka juga bisa," katanya.
Berikut cara lima cara yang bisa kalian lakukan untuk melawan radikalisme.