Ini Alasan Para Sekjen Koalisi Jokowi Naik Moge ke KPU

Jakarta, IDN Times - IDN Times - Sekretaris jenderal (sekjen) partai koalisi Jokowi mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada Senin (20/8), untuk mendaftarkan tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 mendatang. Meski Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich tidak ikut hadir di KPU, namun ke-8 sekjen lainnya tetap kompak hadir.
Uniknya, ke-8 sekjen mendatangi KPU dengan menggunakan motor gede (moge) yang mereka tumpangi dari Posko Cemara, Menteng, hingga gedung KPU. Kompak mengenakan kemeja putih, celana hitam, dan berdasi merah, mereka pun tiba di KPU sekitar pukul 14.29 WIB.
1. Kendarai moge, sekjen koalisi ikuti tren
Saat ditanya tentang konsep mengendarai moge ke KPU, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menerangkan bahwa suasana hari ini cukup riang gembira, sehingga mereka memiliki gagasan untuk sama-sama menaiki moge dan mengikuti trend yang ada.
"Ya riang gembira kita bersama-sama. Dan ini kan juga tren. Tentang motor ini menjadi tren nasional dan kita mengikuti itu," kata Hasto di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Senin (20/8).
2. Menggambarkan keberpihakan Jokowi pada start up
Sementara, Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate sebagai pencetus ide tersebut mengatakan bahwa dengan mengendarai motor menuju KPU, akan mencerminkan keberpihakan Jokowi terhadap perusahaan start up seperti Gojek.
"Salah satu start up bisnis yang besar adalah yang seperti Gojek dan seterusnya. Itu untuk representasi mereka yang saat ini sudah jadi besar dan yang lain bisa mengikuti jadi besar," kata Johnny.
"Tim sukses ini mengendarai motor itu datang sini. Ini satu model kebijakan kepada start up bisnis," lanjutnya.
3. Sekjen dibantu para relawan Jokowi untuk mengendarai motor
Kemudian, Hasto menjelaskan bahwa hari ini para sekjen pun bekerja sama dengan relawan Jokowi, yaitu Jokowi Riders. Sehingga, para relawan juga bisa mengakomodir keinginan para sekjen untuk bisa mengendarai motor ke KPU.
"Jadi kita tampilkan wajah kegembiraan di dalam berpolitik dan kami menunjukkan koalisi Indonesia Kerja, maka lengan baju pun digulung untuk bersama kesiapsiagaan dalam bekerja memenangkan pasangan Napak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin," jelas Hasto.