Davos, IDN Times – Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, masuk ke ruangan pertemuan di Hotel Europe, di kawasan Davos, di sela-sela berlangsungnya pertemuan forum ekonomi dunia (World Economic Forum/WEF) 2020, Rabu siang, 22 Januari 2020. Dia disertai sejumlah pendamping termasuk Menteri Keuangan Abdul Hafeez Shaikh.
“Saya mau pertemuan dengan kalian dilakukan secara on the record, karena saya ingin menyampaikan apa yang kami lakukan di Pakistan,” ujar PM Khan.
Sekitar 40-an pemimpin redaksi dan editor eksekutif anggota International Media Council (IMC), koalisi pimpinan media dari berbagai negara yang dibentuk sejak WEF 2019, menyimak dengan seksama. Media dari Indonesia diwakili IDN Times.
Imran, kini 67 tahun, sebelum masuk politik dikenal sebagai pemain dan kapten tim nasional kriket. Dia pernah membawa negaranya menjadi juara dunia kriket pada tahun 1992.
Lepas dari kehidupan sebagai atlet, kemudian berbisnis, pada 1996, Imran Khan mendirikan partai politik Pakistan Tehreek-e-Insaf (Pergerakan Keadilan). Khan memimpin Pakistan sejak 18 Agustus 2018.
Sosoknya tinggi besar, raut wajah dan gaya bicara percaya diri. Sayang, set duduk acara ngobrol yang dipandu Pemimpin Redaksi majalah Foreign Policy, Jonathan Tepperman itu, membelakangi jendela kaca, sehingga backlight, gelap.
Selama hampir satu jam PM Khan menjawab pertanyaan termasuk dari peserta.