Jakarta, IDN Times - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) membenarkan informasi soal sejumlah polisi yang meminta testimoni rektor soal kinerja pemerintahan Presiden Joko “Jokowi” Widodo di Semarang, Jawa Tengah.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, testimoni itu dibuat dalam rangka cooling system Pemilu 2024 dengan tujuan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Tujuan daripada cooling system itu memelihara keamanan dan ketertiban di masyarakat. Ada hal-hal yang bersifat pertema kita perlu menjaga jangan sampai termakan provokasi, jangan sampai terpecah belah, atau terjadi sesuatu yang dapat mengganggu,” kata Trunoyudo di Mabes Polri, Rabu (7/2/2024).