ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Meski demikian, Ikhsan mengaku bahwa dirinya tidak pernah meminta imbalan sebagai kurir pengantar uang tersebut.
"Saya tidak pernah minta imbalan, tidak menerima apa-apa. Karena saya lihat, Irvan sebagai teman. Saya cuma dikasih uang untuk ganti ongkos taksi. Ditotal sekitar Rp10 juta. Kiranya tidak mungkin dijerumuskan tapi ternyata malah begini," ujarnya.
"Kalau sekarang masih mau pinjamkan uang ke teman untuk nampung dana?" tanya Hakim Yanto.
"Kapok Yang Mulia," jawabnya.
Berdasarkan keterangannya, Ikhsan menerima uang dari Biomorf beberapa kali;
a. 24 Februari 2012 sebanyak 29.075 dolar AS.
b. 12 Maret 2012 sebanyak 699.873 dolar AS.
c. 23 Maret 2012 7 sebanyak 14 ribu dolar AS dan 148.000 dolar Singapura.
d. 7 Mei 2012 sebanyak 299.273 dolar AS.
e. 10 Agustus 2012 sebanyak 99.040 dolar AS.
f. 12 September 2012 sebanyak 49.893 dolar AS.
d. 11 Desember 2012 sebanyak 350 ribu dolar AS dari seseorang bernama Agung alias Made Oka Masagung.