Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ANTARA FOTO/Basri Marzuki

Jakarta, IDN Times - Bantuan dari negara sahabat untuk membantu pemulihan Provinsi Sulawesi Tengah sudah mulai terealisasi. Menteri Koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan, Wiranto mengatakan dari 18 negara yang akan memberikan bantuan bagi Indonesia, sudah ada 14 negara yang merealisasikan bantuan kemanusiaan tersebut. 

"Ada yang menyumbang pesawat, water treatment, tenda hingga ke rumah sakit lapangan," kata Wiranto di Istana Negara pada Selasa (2/10). 

Menurut Wiranto, banyaknya negara sahabat yang mengucurkan bantuan merupakan buah dari lawatan Presiden Joko "Jokowi" Widodo ke luar negeri. 

Lalu, negara mana saja yang sudah menyumbangkan bantuan bagi Indonesia?

1. 10 pesawat Hercules C130 sudah siap diterbangkan

ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Salah satu kebutuhan yang mendesak segera diadakan adalah alat angkut udara menuju ke Palu, Sulawesi Tengah. Sebab, itu jalur yang paling cepat dan efektif. Menkopolhukam Wiranto mengatakan jalur darat hingga saat ini masih belum pulih. 

Memasuki hari keempat, masih banyak jalan yang ditemukan dalam keadaan rusak. Begitu pula pelabuhan. Sementara, lebih dari 60 ribu pengungsi membutuhkan bantuan secepatnya. 

Pesawat yang bisa mendarat di Bandara Mutiara Sis Al Jufri hanya yang berukuran kecil dan sebesar Hercules C130. Maka, data yang diterima oleh Kemenkopolhukam, belasan negara siap meminjamkan pesawat tersebut. 

"Untuk pesawat jenis C130, itu kira-kira sudah hampir 10 pesawat yang akan diperbantukan ke TNI Angkatan Udara. Dengan bantuan itu, angkutan udara lebih lancar dan sering masuk dari semua jurusan, baik itu Jakarta, Balikpapan dan Makassar," kata Wiranto pada hari ini. 

Ada pula fasilitas penyulingan udara yang disumbang oleh Jepang, Swiss dan ASEAN Humanitarian Assistance. Sementara, untuk penyediaan tenda, disanggupi oleh Jepang dan ASEAN Humanitarian Assistance. Negeri Sakura, Qatar dan India menyanggupi untuk menyediakan genset. 

2. Beberapa negara menyumbangkan rumah sakit lapangan hingga tenaga petugas medis

irishexaminer.com

Beberapa negara, kata Wiranto sudah berkomitmen untuk menyediakan rumah sakit lapangan, obat-obatan hingga tenaga petugas medis. 

"Negara yang menyumbang ada dari Jepang, India dan (organisasi) ASEAN," kata Wiranto. 

Ada pula negara lain yang menyumbang dalam bentuk dana. 

3. Jokowi memerintahkan agar bantuan dikelola dengan baik

Twitter/@setkabgoid

Presiden Joko "Jokowi" Widodo rupanya menyadari banyaknya jenis bantuan yang diberikan oleh negara asing, apalagi dalam nominal besar, rentan disalah gunakan. Oleh sebab itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut memberikan instruksi agar bantuan yang diterima bisa dikelola dengan baik. 

"Bapak Presiden meminta agar semua bantuan ini direncanakan, di-manage, dan dipertanggung jawabkan secara baik," kata Wiranto.

Sebab, bantuan yang diberikan merupakan partisipasi dan toleransi antar negara. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun turut meminta hal senada agar dana bantuan yang begitu besar jangan malah dikorup. Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang pun mengatakan tidak menutup kemungkinan untuk membuka kantor perwakilan di Palu untuk memonitor penggunaan dana bantuan dari negara-negara asing. 

"Sebelumnya, waktu bencana tsunami melanda Aceh, kami juga sudah membuka kantor perwakilan untuk mengawasi pengguanaan dana bantuannya," kata Saut pada Senin malam. 

Editorial Team