IDN Times/Axel Jo Harianja
Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol. Asep Adi Saputra memaparkan, berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Investigasi untuk mengusut penyebab tewasnya korban kerusuhan 21-22 Mei, sebanyak empat dari sembilan korban dipastikan tewas akibat peluru tajam.
"Dari sembilan (korban) yang meninggal dunia ini, sudah lima (korban) yang kita ketahui TKP penemuan korban tersebut. Secara keseluruhan penemuan yang berada di Petamburan. Yang empat (korban lainnya) masih kita dalami di mana TKP-nya," jelas Asep di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin(17/6).
"Dari yang sembilan (korban tewas) ini hasilnya, bahwa empat (korban tewas) jelas karena adanya peluru tajam," sambung Asep.
Selain itu, empat korban lainnya kata Asep juga diduga tewas akibat peluru tajam.
"Yang lima (korban lainnya), empat di antaranya itu diindikasikan kuat meninggal karena peluru tajam dan satunya meninggal dunia karena kekerasan benda tumpul," kata Asep.
Asep menambahkan, lima korban tewas lainnya itu tidak sempat diotopsi. Hal itu dikarenakan, pasca-kejadian, kelimanya langsung diambil pihak keluarganya.