Jakarta, IDN Times - Indonesia akhirnya terpilih lagi menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Perlu dicatat, ini berbeda dari lima negara anggota tetap Dewan Keamanan atau yang kerap disebut negara "P5".
Anggota tidak tetap Dewan Keamanan gak memiliki eksklusivitas berupa hak veto yang dapat mencegah diadopsinya suatu resolusi. Namun, bukan berarti masuk ke dalam jajaran elit negara itu sia-sia. Nantinya, dalam semua perumusan kebijakan yang bergulir di Dewan Keamanan PBB, maka Indonesia turut serta di dalamnya.
DK PBB itu badan yang penting lho, guys, karena memiliki peran dan tugas untuk menjaga keamanan dan perdamaian internasional. Artinya, Indonesia bisa memanfaatkan kursi anggota tidak tetap itu untuk mencegah perang meluas dan terus terjadi.
Usai dilakukan melalui voting tertutup pada Jumat (8/6), Indonesia berhasil meraih 144 suara dari 190 negara. Selain menyuarakan kepentingan kebijakan luar negeri Indonesia, pemerintah juga bisa mewakili suara di negara-negara lain di kawasan Asia Pasifik.
Nah, usai terpilih sebagai anggota tidak tetap DK PBB, apa aja yang akan dilakukan oleh Indonesia? Namun, Indonesia baru bisa menggunakan kewenangannya mulai 1 Januari 2019.