Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Helmi Shemi
IDN Times/Helmi Shemi

Jakarta, IDN Times - Nama Sandiaga Uno jadi perbincangan setelah dirinya disebut menyetor mahar masing-masing Rp500 miliar ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Ketika dimintai komfirmasi, Sandiaga pun masih enggan berkomentar menanggapi hal tersebut.

1. Sandiaga menolak berkomentar

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Sandiaga beralasan jika dirinya masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta sehingga tak dapat member komentar soal kabar pencalonan dirinya sebagai wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

“Saya gak bisa memberi pernyataan di luar tugas saya,” katanya di Balai Kota.

2. Belum ada niatan mundur

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Dirinya mengakui jika hingga saat ini belum ada rencana untuk mundur dari jabatannya sebagai Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta. Bahkan, dirinya berujar jika draft surat pengunduran dirinya pun belum dibuat.

“Hingga detik ini saya masih bertugas. Belum ada surat pengunduran diri, di-draft saja belum,” katanya menyanggah.

3. Akui kepala daerah gak boleh ikut kontes politik

ANTARA FOTO/Reno Esnir

Meski menolak berkomentar soal kabar dirinya maju sebagai calon wakil presiden, Sandiaga mengakui jika kepala daerah tak boleh ikut kontes politik.

“Sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) kepala daerah gak boleh ikut kontes politik,” ungkapnya.

Editorial Team

EditorAryodamar