Jakarta, IDN Times - Likuifaksi yang menimpa wilayah Petobo dan Balaroa di Palu, Sulawesi Tengah, disebut-sebut sebagai fenomena langka di Indonesia.
Kepala Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudy Suhendar mengatakan, peristiwa ini ditandai dengan tanah yang kehilangan kekuatannya dan berubah menjadi lumpur.
Tercatat, ada 1.747 rumah di Balaroa dan 744 rumah di Petobo yang 'ditelan' lumpur. Diduga, ratusan orang juga ikut terhisap di bawah lumpur tersebut.
Lantas apa penyebab terjadinya fenomena likuifaksi?