Jakarta, IDN Times - Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri Irjen (Pol) Muhammad Iqbal membenarkan soal temuan adanya peluru tajam di dalam mobil Brimob yang dirusak oleh massa saat terjadinya kericuhan di kawasan Slipi, Jakarta Barat, pada Rabu (22/5) lalu. Namun, Iqbal menggaris bawahi, peluru tajam itu tidak dibagikan kepada seluruh personel dalam pengamanan aksi unjuk rasa.
"Saya sampaikan ada beberapa insiden. Ada pengerusakan dan pembakaran mobil Brimob yang termasuk kendaraan dinas dan kendaraan dinas komandan Batalyon Brimob, yang dalamnya memang ada satu kotak peluru peluru tajam ini," kata Iqbal ketika memberikan keterangan pers di kantor Kemenkopolhukam pada Kamis kemarin (23/5) seperti dikutip dari Antara.
Lalu, benarkah peluru tajam itu juga menjadi penyebab korban tewas dalam bentrokan pada 21-22 Mei tersebut?