Jakarta, IDN Times - Corporate Secretary Bank Rakyat Indonesia (BRI) Amam Sukriyanto mengungkapkan, faktor yang membuat masyarakat semakin jarang bertransaksi di kantor cabang BRI di antaranya karena pesatnya pertumbuhan transaksi menggunakan e-channel BRI, salah satunya melalui Agen BRILink yang mencapai 422.160 agen di seluruh Indonesia.
“Hingga akhir tahun 2019, jumlah transaksi finansial Agen BRILink mencapai 521 juta transaksi, atau tumbuh 37,6 persen year on year (yoy). Pertumbuhan yang pesat ini disebabkan pengembangan fitur secara terus-menerus sehingga masyarakat semakin dimudahkan dalam transaksi keuangan sehingga tidak perlu lagi datang ke kantor cabang konvensional,” tambahnya.