Jalur material awan panas letusan Gunung Semeru yang membuat jembatan putus di Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Selain itu, ada tiga jenis material vulkanik yang muncrat saat gunung berapi mengalami erupsi. Beberapa di antaranya yakni padat, cair, dan gas. Material padat atau biasa disebut eflata terbagi lagi menjadi dua yaitu autogen dan aulogen.
Mengutip situs BPMPK Kemdikbud, eflata autogen berasal dari dapur magma yang ke luar bersama lava ke luar saat letusan terjadi. Sedangkan, eflata alogen berasal dari material di sekitar kawah yang ikut terlontar saat letusan.
Material padat meliputi bom atau bongkahan batu besar yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, lapili yang merupakan kerikil kecil, dan abu vulkanik.
Sedangkan, material gas biasanya mengeluarkan Mofet (CO2) gas beracun, Fumarol atau uap air panas, gas belerang, dan awan panas. Sementara, material cair biasanya berupa lava dan lahar.
Demikian perbedaan antara gunung erupsi dan gunung meletus, sudah tahu kan teman-teman? Semoga bermanfaat guys!