Ilustrasi Sensor Konten (IDN Times/Mardya Shakti)
Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Mulyo Hadi Purnomo membenarkan ada aduan soal pakaian atlet voli wanita di Olimpiade Tokyo 2020. Mulyo mengatakan aduan itu dia perkirakan karena masalah jam tayang siaran.
"Masalahnya ini di jam-jam segitu kan banyak siaran religi ya, biasanya jam 05.00 WIB, siaran religi. Ini digantikan oleh olahraga voli pantai. Kalau siaran religi biasanya tertutup rapat, sementara ini siarannya voli pantai yang terbuka, itu yang mungkin juga menimbulkan tingkat sensitivitas masyarakat menjadi naik, gitu," kata Mulyo, saat dihubungi, Kamis (5/8/2021).
Dia menambahkan ada standar pakaian yang dikenakan atlet, termasuk atlet voli wanita. Dia mencontohkan pakaian atlet cabang olahraga renang dan sumo juga terbuka.
Pakaian yang dikenakan atlet tersebut, sambungnya, merupakan kelaziman.
"Sebetulnya kan ada cabang yang lain, renang misalnya. Kalau kita lihat lagi, kalau misalnya ada tayangan sumo pakaiannya begitu juga. Memang sudah standar pakaiannya begitu yang lazim dipakai dan resmi digunakan dan diakui organisasinya, ya berarti adanya begitu," tambahnya.