Bocah tersebut diketahui bernama Abil Alifudin. Bocah ini berusia 13 tahun dan masih duduk di bangku kelas IV Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tanjung Barat 09 Pagi, Jakarta Selatan. Alasan kemiskinan membuat Abil tak mampu mengenyam pendidikan seperti halnya anak-anak beruntung lainnya.
Abil saat ini seharusnya sudh duduk di bangku SMP, namun karena kondisi ekonomi keluarganya saat ini dia masih duduk di bangku sekolah dasar. Abil adalah anak keempat dari lima bersaudara. Setiap harinya, Abil berkeliling di Jalan Nangka No 58 Tanjung Barat, Jakarta Selatan untuk menjajakan jualannya.
Ayah dan ibu Abil yang bernama Aep Saepudin dan Lina Herlinawati sebenarnya tak kuasa melihat perjuangan sang anak dalam membantu ekonomi keluarganya. Namun, Abil tetap bersikukuh ingin membantu orang tuanya dengan berjualan.
Sang ayah berusia 44 tahun dan saat ini sedang tidak bekerja pasca sembuh dari penyakit tipes. Begitu juga sang ibu yang hanya berprofesi sebagai rumah tangga. Bukan hanya Abil, namun kakak-kakaknya yang remaja juga saat ini putus sekolah karena terkendala biaya. Abil dan keluarganya harus merasakan pengapnya tinggal di kontrakan kecil di daerah Tanjung Barat, Jakarta Selatan.