Jakarta, IDN Times - Jabatan komisaris di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali mendapat sorotan publik. Hal itu tak lepas dari keputusan Menteri BUMN, Erick Thohir menunjuk tiga mantan relawan Presiden Joko “Jokowi” Widodo di Pilpres 2019 menempati jabatan strategis itu.
Komisaris Independen Bank Syariah Mandiri (BSM), Arief Rosyid Hasan menyebut, penunjukan seorang komisaris di perusahaan plat merah tak semudah yang dibayangkan. Mereka juga harus melalui serangkaian tes dan tahapan seleksi yang ketat.
“Kalau aku di perbankan iya, ada sampai empat tes. Jadi memang sangat ketat lah. Pak Erick selalu sampaikan bahwa secara proporsional (jabatan komisaris) itu akan dibagi yang profesional dan tokoh masyarakat. Tentu latar belakangnya enggak boleh sembarangan juga,” kata Arief yang juga mantan relawan Jokowi itu saat dihubungi IDN Times, Senin (2/11/2020).