Jakarta, IDN Times - Ada sejumlah tantangan dalam pengembangan SDM di 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Menurut Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, pertama, belum tersedianya suatu database yang komprehensif untuk dapat mengetahui kebutuhan tenaga kerja di masing-masing DPSP secara detail.
Kedua, belum terintegrasikannya dengan baik program-program dukungan DPSP dari setiap K/L ataupun instansi lainnya yang melakukan kegiatan pengembangan SDM.
"Kembali lagi solusinya adalah perlunya koordinasi dan kolaborasi antar-stakeholder dalam memetakan lokus dan sasaran program dari masing-masing K/L tersebut," ujarnya.